Kamis 13 Aug 2015 13:01 WIB
Reshuffle Kabinet

'Tiap Bulan Presiden Evaluasi Menteri'

  Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) berdiskusi dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kanan).
Foto: Antara
Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) berdiskusi dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap para pembantunya setiap bulan. Penilaian berkala ini, kata Tjahjo, membuat setiap saat para menteri harus siap apabila terkena reshuffle.

"Tiap bulan beliau (Presiden Joko Widodo) mengevaluasi kami, bisa memanggil para menteri sendiri-sendiri. Beliau ahli marketing dan memiliki pengalaman sebagai Wali Kota (Solo) dan Gubernur (DKI Jakarta)," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (13/8).

Tjahjo mengatakan, dirinya sebagai pembantu Presiden menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden untuk mengevaluasi kinerjanya sebagai Mendagri. Menurut dia, Presiden memiliki kewenangan merombak kabinet berdasarkan penilaiannya sendiri.

"Saya sebagai pembantu Presiden menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden (melakukan perombakan kabinet)," ujarnya.

Dia menegaskan, Presiden Jokowi memiliki kewenangan menilai pernyataan dan program kerja para menteri. Tjahjo mengatakan para pembantu Presiden dan kepala daerah seharusnya melaksanakan program kerja yang dimiliki Presiden. Hal itu, menurut dia, selain program yang telah dijanjikan para kepala daerah saat kampanye.

"Saya sebagai Mendagri melaporkan, kalau ada kepala daerah kok begini. Kami buka aturannya bagaimana lalu kami peringatkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement