Kamis 13 Aug 2015 12:01 WIB

Harga Daging di Pekalongan Rp 95 Ribu per Kg

Pekerja melakukan pemotongan daging sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik PT Berdikari (Persero), di Desa Gandasari, Kecamatan Cibitung Barat, Bekasi, Jawa Barat (8/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja melakukan pemotongan daging sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik PT Berdikari (Persero), di Desa Gandasari, Kecamatan Cibitung Barat, Bekasi, Jawa Barat (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN--Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama sepekan terakhir ini masih bertahan stabil, yaitu berkisar Rp95 ribu per kilogram (kg).

Pedagang daging sapi di Pasar Grogolan, Eka Sari di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa harga daging sapi di sejumlah pasar masih lebih rendah jika dibanding kota besar lainnya yang mencapai hingga Rp120 ribu per kg.

"Kenaikan harga daging sapi di sejumlah daerah tidak berpengaruh besar di sejumlah pasar tradisional di sini. Harga daging sapi bisa dikatakan stabil," katanya.

Menurut dia, harga daging sapi dengan kualitas super hingga kini mamsih bertahan Rp95 ribu per kg.

"Kenaikan harga daging sapi memang terjadi sejak sebelum lebaran lalu yang mencapai sekitar Rp100 ribu per kg. Akan tetapi, kini bertahan Rp95 ribu per kg," katanya.

Ia mengaku dengan adanya isu kenaikan harga daging sapi di sejumlah daerah berpengaruh terhadap permintaan masyarakat terhadap komoditas pendamping nasi itu.

"Saat ini, kami hanya bisa menjual daging sapi sekitar 40 kilogramm hingga 45 kg atau turun sekitar 10 persen dibanding sebelumnya 50 kg per hari," katanya.

Ia mengatakan pasokan daging sapi biasa diperoleh dari rumah pemotongan hewan (RPH) Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

"Pasokan daging sapi masih mendatangkan dari luar daerah karena produksi daging dari Kota Pekalonngan masih relatif terbatas," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Pekalongan, Supriono mengatakan stok daging sapi masih relatif cukup dan aman sehingga masyarakat tidak perlu resah terhadap kelangkaan komoditas itu.

"Masalah stok daging sapi 'no problem' karena stok relatif cukup dan harga stabil," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement