Kamis 13 Aug 2015 04:18 WIB

Menikah Hanya Satu Jam, Gadis Sukabumi Depresi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Depresi (ilustrasi).
Foto: tribune.com.pk
Depresi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang wanita asal Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terpaksa dikurung di dalam kamar. Pasalnya, perempuan yang bernama Sumiyati alias Cucum (22 tahun) ini mengalami depresi setelah menikah yang hanya bertahan selama satu jam.

Cucum merupakan warga Kampung Curuguncal RT 05 RW 05, Desa Cihaur, Simpenan. Kondisi Cucum saat ini sangat memprihatinkan karena berada dalam kamar ukuran sempit sekitar 3x3 meter. "Adik saya terpaksa ditempatkan di kamar karena mengalami depresi,’’ ujar kakak kandung Cucum Haryati (32).

Gejala depresi misalnya terlihat ketika kondisi kejiwaannya labil. Bahkan, terkadang marah-marah dan merusak barang yang ada di sekitarnya.

Haryati mengungkapkan, keadaan tersebut sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir. Tepatnya terjadi ketika Cucum menikah dalam keadaan hamil dengan seseorang yang masih ada hubungan keluarga.

Namun kata Haryati, pernikahan tersebut hanya berlangsung selama satu jam dan langsung diceraikan. Selepas perceraian, menurut dia kondisi kejiwaan adiknya mulai mengalami gangguan.

Ayah kandung Cucum, Eman (50) menuturkan, pihak keluarga sudah berupaya mengobati Cucum ke sejumlah tempat pengobatan. "Sejumlah tempat pengobatan baik dokter maupun pengobatan alternatif sudah dilakukan, namun belum sembuh," imbuh dia.

Proses pengobatan Cucum lanjut Eman, memang terkendala dengan terbatasnya dana yang dimiliki keluarga. Ia berharap proses pengobatan anaknya tersebut berlanjut hingga sembuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement