REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Di hari terakhir mogok, pedagang daging sapi di Kota Tangerang sudah kebanjiran pesanan. Pesanan datang dari sejumlah pedagang bakso dan keperluan hajatan rumah tangga.

Pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Ismet, mengatakan telah menerina pesanan puluhan kilogram daging sapi pada Rabu (12/8) pagi. "Sudah ada sejumlah pedagang bakso yang mulai memesan daging sapi. Ibu-ibu rumahtangga juga memesan untuk keperluan hajatan di akhir pekan," jelas Ismet.

Pedagang lain, Suradji, juga mulai menerima pesanan daging sapi. Menurut dia, para pedagang bakso dan rumah makan padang sudah diberi tahu periode libur jualan hingga Rabu.

"Karena stok mereka juga sudah habis, para pedagang segera memesan daging. Pedagang makanan tetap berharap stok daging kembali tersedia," ujar Suradji.

Meski telah menerima pesanan, keduanya mengaku belum bisa segera mengkalkulasikan harga jual daging sapi untuk esok hari. Perhitungan harga daging sapi akan dikalkulasi setelah menerima stok daging dari RPH.

Pantauan ROL, mayoritas pedagang bakso di Pasar Anyar libur berjualan. Salah satu pedagang bakso yang masih berjualan, Suryadi, mengatakan liburnya para pedagang bakso disebabkan stok daging yang sudah habis.

Suryadi masih mampu berjualan karena stok daging cukup hingga Rabu. Ia menyambut baik berakhirnya libur berjualan para pedagang daging sapi.

"Saya sangat lega jika esok hari sudah kembali ada stok daging. Berapapun harganya yang penting ada daging sapi dulu," ujar dia.

Untuk menyiasati tingginya harga daging sapi, Suryadi memilih mengurangi besarnya bakso. Pengurangan ini dilakukan agar penggunaan daging sapi bisa dihemat tanpa harus menaikkan harga bakso.

Ikuti Whatsapp Channel Republika