Rabu 12 Aug 2015 22:39 WIB

Pentingnya Peran Pemuka Agama dalam Mencegah Konflik

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemuka agama memiliki peran yang penting dalam mencegah terjadinya konflik antar umat beragama.

Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan negara memerlukan dukungan yang optimal dari para pemuka agama untuk bisa memberikan pemahaman keagamaan yang substantif.

“Konflik antar umat beragama akan bisa dicegah, diminimalisir, bahkan dihilangkan ketika masing-masing umat beragama bisa memahami dengan sepenuhnya esensi dari agamanya masing-masing," ujar Lukman saat menerima kunjungan Kardinal Pietro Parolin dari Vatikan di Jakarta, Rabu (12/8).

Kepada Kardinal Pietro, menag menyampaikan harapannya agar Paus Fransiskus dapat berkunjung ke Indonesia. Ia mengatakan, kunjungan Paus dapat meningkatkan semangat menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama.

Selain itu, kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia akan memberikan makna positif yang besar bagi dunia. Para pemuka agama dapat menunjukkan kepada dunia perihal kerukunan dan kedamaian.

 

Kardinal Pietro Parolin menyambut baik dan akan menyampaikan undangan menag kepada Paus Fransiskus. Kardinal berharap Paus  berkesempatan berkunjung dan bisa menyaksikan kehidupan beragama di Indonesia. Kardinal juga mengundang Menag Lukman untuk ke Eropa dan berkunjung ke Sekretariat Vatikan di Roma.

Kardinal Pietro juga menyampaikan apresiasinya atas kerukunan dan kehidupan umat beragama di Indonesia. Ia mengaku peduli dengan perkembangan kehidupan beragama di Indonesia. Ia menilai keberadaan Istiqlal dan Katedral menjadi salah satu simbol kerukunan umat beragama di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement