Rabu 12 Aug 2015 15:49 WIB

Hidayat Kecam Mudahnya Pendeta dan Atlet Israel Masuk Indonesia

Cuitan Hidayat Nur Wahid kritik pemberian izin atlet Israel masuk Indonesia
Foto: twitter hidayat nur wahid
Cuitan Hidayat Nur Wahid kritik pemberian izin atlet Israel masuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengkritik keras pemberian izin bagi atlet bulu tangkis Israel masuk ke Indonesia. Hidayat menyindir sikap Pemerintah Indonesia ini dalam akun twitternya Hidayat Nur Wahid @hnurwahid.

''Israel Larang MenLu RI, MartiNatalegawa ke Palestina. Tapi pendeta Israel bisa ke Tolikara & atlet badmintonnya dpt visa ke RI. #savekedaulatanRI!''

Hidayat yang dikonfirmasi Republika Online (ROL) membenarkan cuitannya di twitter tersebut. "Bagaimana mungkin negara Israel yang sudah tidak menghormati tata krama internasional diperlakukan seperti itu," kata Hidayat.

Dijelaskannya, pada masa Pemerintahan presiden SBY, Israel tidak memberikan izin pada Marti Natalegawa masuk ke Palestina. Padahal saat itu ada kepentingan Indonesia untuk membuka kedutaan Indonesia di Palestina. "Namun, Israel tidak memberikan izin masuk, padahal untuk masuk ke Palestina kita harus lewat Israel," kata Hidayat.

Karena itulah Hidayat merasa heran dengan begitu mudahnya pada saat ini, warga Israel masuk ke Indonesia. Ini merujuk dari kasus masuknya pendeta Israel dan izin yang diberikan pihak imigrasi Indonesia untuk atlet Israel yang mengikuti kejuaraan bulu tangkis di Indonesia.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement