Rabu 12 Aug 2015 15:35 WIB

Atasi Kekeringan, Tangerang Kerahkan 21 Mobil Tangki

Petani di sawah yang alami kekeringan.
Foto: Antara
Petani di sawah yang alami kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, TENGERANG -- PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Banten, mengerahkan 21 unit mobil tangki gabungan untuk membantu warga setempat. Mobil tangki itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih terkait suplai air terhenti akibat Sungai Cisadane mengering.

Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Edi Junaedi mengatakan, tangki tersebut berasal dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sebanyak 11 unit, Pemadam Kebakaran enam unit, Pemprov Banten satu unit dan milik PDAM Tirta Benteng tiga unit. Dijelaskannya, tangki mobil tersebut memiliki kapasitas berbeda dan mampu mengangkut air untuk kebutuhan warga satu kompleks.

Bantuan air bersih menggunakan tangki, diharapkan kebutuhan air bersih warga bisa terpenuhi. "Mulai hari ini, semua tangki bantuan bergerak memberikan bantuan air bersih," katanya di Tangerang, Rabu (12/8).

Bagi warga yang ingin mendapatkan air bersih, Edi menambahkan, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melapor ke Kelurahan dan Kecamatan. Nantinya akan dilanjutkan kepada PDAM untuk dikirim ke wilayah tersebut. Warga pun bisa datang langsung ke PDAM dan akan berangkat bersama dengan mobil tangki pembawa air.

Untuk pasokan air, PDAM telah menyediakan mesin penyedot yang mampu menarik kebutuhan air untuk mengisi tangki mobil.

Meski diakuinya jika salah satu pintu di pintu air 10 masih mengalami kerusakan, sehingga membuat debit air di Sungai Cisadane wilayah Kota Tangerang berkurang. "Pokoknya nanti dianter langsung. Pasokan air tersedia dan siap melayani permintaan warga," ujarnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah sebelumnya mengatakan, debit air di sungai cisadane membuat pemasukan air intake PDAM berkurang. Sebagai antisipasi pun telah dilakukan yakni dengan melakukan penyedotan, tetapi masih kurang maksimal. "Kita sudah laporkan kepada pemerintah pusat terkait masalah ini. Sebab, kekeringannya sudah sangat mengkhawatirkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement