Rabu 12 Aug 2015 13:56 WIB

Presiden Jokowi Lantik Lima Menteri Baru dan Satu Seskab

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
 Presiden Joko Widodo memberi hormat ketika lagu Indonesia Raya berkumandang saat Pelantikan Komisi Kejaksaan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/8).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo memberi hormat ketika lagu Indonesia Raya berkumandang saat Pelantikan Komisi Kejaksaan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik lima menteri baru dan satu sekretaris kabinet. Ada tiga menteri koordinator dan dua menteri yang dilantik oleh Jokowi. Pelantikan digelar di Istana Negara, Rabu (12/8).

Berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 79/P Tahun 2015 tentang penggantian beberapa menteri negara Kabinet Kerja sisa masa jabatan 2014-2019, ada lima menteri yang diganti dan diangkat.

Lima orang itu adalah Luhut Pandjaitan sebagai menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan menggantikan posisi Tedjo Edhy Purdijatno, Darmin Nasution sebagai menteri koordinator bidang perekonomian menggeser posisi Sofyan Djalil, Rizal Ramli sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Presiden Jokowi kemudian mengangkat Thomas Lembong sebagai menteri perdagangan menggantikan Rahmat Gobel, serta Sofyan Djalil sebagai menteri perencanaan pembangunan nasional menggantikan Andrinof Chaniago.

Selain itu, dalam kesempatan itu, Jokowi juga melantik Pramono Anung sebagai sekretaris kabinet menggantikan Andi Widjajanto. Politikus PDIP tersebut diangkat berdasarkan Keppres 80/P Tahun 2015.

Keenam pejabat baru tersebut mengucap sumpah jabatan mereka di hadapan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, sejumlah menteri Kabinet Kerja yang lain, serta para pimpinan lembaga tinggi negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement