Rabu 12 Aug 2015 11:08 WIB

Ruang Tamu Lesehan Ini Jadi Favorit Bupati Purwakarta

Rep: ita nina winarsih/ Red: Agus Yulianto
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menerima Mak Anami, nenek yang diyakini berusia 140 tahun asal Purwakarta, Jabar.
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menerima Mak Anami, nenek yang diyakini berusia 140 tahun asal Purwakarta, Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sebagian pejabat publik, menutupi privasi rumah tangganya dari sorotan masyarakat. Tetapi, berbeda dengan Bupati Purwakarta, Jabar, Dedi Mulyadi. Kepala daerah yang doyan pakai iket kepala ini, justru memberi kelonggaran bagi masyarakat untuk bertandang ke rumah dinasnya di Jl Gandanegara No 1 Purwakarta. Salah satunya, ruang tamu dengan konsep lesehan ini terbuka 24 jam bagi masyarakat.

"Rumah dinas ini, tidak dijaga ketat. Siapa saja boleh bertandang. Asalkan, punya niat dan maksud yang baik," ujar Dedi, kepada Republika Online, Rabu (12/8).

Dari sekian ruangan yang ada di rumah dinas bernuansa putih ini, ada satu ruangan yang jadi favorit. Yaitu, ruang tamu yang berada di samping kiri rumah tersebut. Ruang tamu ini, sangat sederhana. Konsepnya, lesehan. Jadi, antara tamu dengan bupati bisa duduk sejajar di atas karpet berwana coklat dan merah marun, tanpa ada sekat pembatas.

‎Menurut Dedi, ruang tamu lesehan ini tanpa ada alasan. Tujuannya, supaya bisa sama rata sama rasa, tak ada perbedaan antara masyarakat biasa serta kalangan elit. Juga, supaya suasananya kekeluargaan, tidak kaku ataupun formal. Tapi, yang paling penting, dengan duduk lesehan ini bisa melihat kesehatan seseorang. Sebab, orang yang sehat, dia akan bisa duduk tegak dengan kaki dilipat (sila) selama berjam-jam.

"Jadi, duduk lesehan ini kabarnya jauh lebih sehat ketimbang duduk di sofa," ujar Dedi. Karena itu, dirinya ingin ruangan ini jadi favoritnya. Tamu siapapun, baik itu petinggi maupun masyarakat awam, akan diterima dalam ruangan yang sama.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement