Rabu 12 Aug 2015 00:15 WIB

Bekasi Berencana Gelar Pasar Murah Daging

Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana menggelar pasar murah daging dalam waktu dekat guna menstabilkan harga pasaran. "Kami akan membuat surat ke Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menggelar pasar murah di Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Aceng Solahudin di Bekasi, Selasa Malam.

Menurut dia, pasar murah tersebut rencananya akan digelar di sejumlah tempat agar dapat mempengaruhi penurunan harga daging secara signifikan. "Kalau cuma satu atau dua tempat tidak akan signifikan menekan harga daging," katanya.

Dikatakan Aceng, hingga kini pihaknya masih memetakan sejumlah kawasan di Kota Bekasi yang membutuhkan pasokan daging. "Syarat menggelar pasar murah harus ada permintaan dulu dari masyarakat yang merasa membutuhkan," katanya.

Untuk kebutuhan itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pejabat kelurahan maupun kecamatan untuk mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat terhadap daging di tengah lonjakan harga saat ini. "Harus jelas siapa penerimaannya dan camat atau lurah harus punya datanya," katanya.

Dikatakan Aceng, kerja sama dengan Bulog akan membuat harga daging yang dijual melalui pasar murah akan relatif lebih murah dari harga pasaran saat ini. "Kalau bekerja sama dengan Bulog, harga daging bisa kita tekan lebih murah 20-30 persen dari harga pasaran. Harganya bisa di bawah Rp100 ribu per kilogram," katanya.

Aceng menambahkan, aksi demo mogok berjualan yang dilakukan pedagang daging di wilayah setempat akan dijadikan sebagai bahan evaluasi tata niaga daging di Bekasi. "Jangan sampai kelangkaan daging ini membuka peluang bagi pemasaran daging busuk atau oplosan daging celeng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement