REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim identifikasi berhasil mengidentifikasi dua jenazah penumpang pesawat Hercules C-130 yang jatuh pada 30 Juni di kawasan Padang Bulan, Kota Medan.
Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Senin (10/8) malam, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan, dari proses pemeriksaan terhadap kantong 015, teridentifikasi jenazah tersebut sebagai Hari Tongan Padang yang merupakan anak biologis Naik Padang.
Sedangkan dari kantong nomor 015, teridentifikasi sebagai Nasrullah yang merupakan anak biologis dari Sukandi. Hasil identifikasi post mortem dengan laporan masyarakat tersebut didapatkan setelah dilakukan pencocokan hasil pemeriksaan DNA terhadap korban jatuhnya pesawat Hercules.
Jenazah yang telah berhasil diidentifikasi tersebut untuk sementara disemayamkan di RS Bhayangkara di Mako Satuan Brimob Polda Sumut. "Direncanakan besok (Selasa, 11/8), jenazah itu akan diserahkan kepada keluarga korban," katanya.
Sebelumnya, pesawat Hercules A-130 milik TNI AU jatuh di kawasan Padang Bulan Medan (30/6) menjelang pukul 12.00 WIB yang menimpa bangunan tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah. Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang pesawat Hercules itu sebanyak 122 orang yang terdiri dari 39 anggota TNI dan 83 orang keluarga TNI.