Selasa 11 Aug 2015 05:45 WIB

Laporan Pengusutan Stadion Utama Bekasi Berhenti

Pembangunan Stadion Bekasi
Foto: Antara
Pembangunan Stadion Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah setahun laporan pengadaan Stadion Utama Bekasi dilaporkan. Namun hingga kini belum ada pemceriksaan yang dilakukan korps Adhyaksa. Alhasil, pengusutan masalah tersebut  tak kunjung ada perkembangan penyelidikannya.

 

“Dugaan kami semua aparat penegak hukum di wilayah Jawa Barat yang kami lapori kasus ini sudah masuk angin. Selain tidak ada tindak lanjut, pembangunan Stadion Utama Bekasi itu kini terbengkalai tanpa penyelesaian yang semestinya,” ujar Ketua National Corruption Care (NCC) Ruhut Sinaga kepada wartawan, kemarin.

 

Luhut menjelaskan, NCC sendiri sudah mengajukan laporan berupa temuan konkrit di lapangan yang menunjukkan adanya penyelewengan anggaran yang menghabiskan APBD Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat hingga ratusan miliar rupiah. “Bahkan sudah kami sampaikan ke Kejaksaan Agung, namun tak kunjung melakukan penelusuran untuk pembangunan Stadion Utama Bekasi itu,” papar Ruhut.

 

Dia menyampaikan, laporan disampaikan oleh national Corruption Care (NCC) kepada kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan nomor Surat 0025/DPP.LSM.NCC/IX/2014 tanggal Surat 11 Agustus 2014, Perihal adanya Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pelaksanaan Pembangunan Stadion Utama Kabupaten Bekasi, sampai saat ini tidak terdengar perkembangan pengusutannya.

 

Dari temuan yang dilaporkan NCC, lanjut Ruhut, Pembangunan Stadion Utama Kabupaten Bekasi yang dimulai sejak tahun 2009 sampai tahun 2013, di uga dalam proses perencanaan dilakukan tanpa perhitungan yang matang dan pelaksanaan pembangunan fisiknya tidak jelas jangka waktu penyelesaiannya.

 

“Terdapat pemborosan anggaran sehubungan dilakukannya berulangkali review atas Dede (detail engineering desaign) dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.

 

Bahkan, lanjut Luhut, adanya kegiatan penanaman rumput dan pemeliharaan rumput Stadion Utama Bekasi pada tahun anggaran 2010 dan 2011, sementara secara fisik pembangunan stadion tersebut belum selesai sampai saat ini.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement