REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) meneruskan pengabdiannya pada bangsa dan negara. Terlebih, selama 5 tahun ke depan, SOKSI dipimpin oleh Ade Komarudin.
Menurut Jokowi, di bawah kepemimpinan Ade Komarudin, SOKSI dapat melanjutkan perjuangannya di Indonesia. Yaitu, berjuang dengan melepas sekat dan kepentingan kelompok. Dengan pengalaman lama sebagai anggota DPR RI, Jokowi percaya Ade Komarudin membawa SOKSI mampu menyerap aspirasi masyarakat.
"Pengalaman lama di DPR, sosok Ade menyerap banyak aspirasi dari rakyat yang ingin sejahrera," kata Jokowi di Jakarta, Sabtu (8/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, dengan rakernas pertama tahun 2015, SOKSI mampu menelurkan program yang membuat Indonesia berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Jadi, program-program yang disusun harus memandang kepentingan bangsa secara besar, tanpa melihat kepentingan dari masing-masing kelompok. Seluruh elemen harus bekerja sama agar hal itu terwujud.
"Hanya mungkin kita berkarya profesional, memiliki kompetensi, dan semangat gotong royong dari kita semua," tegas Jokowi.
Sebab, dalam era persaingan yang serba cepat sekarang ini, dibutuhkan kerja yang tangkas semua pihak. Jokowi juga meminta kalau memang unsur di dalam negeri belum memungkinkan, sebaiknya memang menjalin kerjasama dengan negara lain.