REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara terkait kasus kematian Rian. Untuk saat ini pihak kepolisian menduga motif pembunuhan karena sakit hati.
"Sejauh ini karena sakit hati. Namun melihat barang berharga korban dikuasai oleh tersangka. Maka ada motif ekonomi juga," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti di Garut, Jumat (7/8).
Selain meminta keterangan sejumlah saksi seperti penjaga hotel, keluarga hingga rekan kerja polisi juga mengolah rekaman CCTV. Dari CCTV tersebut ditemukanlah adanya gerak gerik Andy selaku pelaku pembunuhan yang tampak clingukan saat akan meninggalkan hotel.
Dari olah TKP dan melakukan pendalaman polisi mengamankan sebuah baju longdress berwarna biru dengan motif batik. Selain itu, di bawah kolong kasur ditemukan celana dalam berwarna hitam, sandal berwarna merah serta tiga puntung rokok sampoerna mild.
Polisi saat ini sedang bergerak ke Makam Rian untuk melakukan pembongkaran makam guna dilakukannya tes DNA. Selain mengambil sample dari jenasah, keluarga yang datang juga diminta sample nya.