Kamis 06 Aug 2015 21:55 WIB

Debit Waduk dan Situ di Kuningan-Cirebon Terus Menyusut

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petani di sawah yang alami kekeringan.
Foto: Antara
Petani di sawah yang alami kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Musim kemarau terus mengancam ketersediaan air di waduk dan situ. Di Kabupaten Kuningan dan Cirebon, waduk dan situ debitnya terus menyusut.

Di Kabupaten Kuningan, volume air di Waduk Darma saat ini hanya tinggal 30 juta meter kubik. Padahal, dalam kondisi normal, volume air yang ada di Waduk Darma bisa mencapai 36.500.000 meter kubik.

''Sudah ada penurunan debit sekitar 6 juta meter kubik,'' ujar pencatat debit air di Waduk Darma,  Didi Tauhidi, Kamis (6/8).

Didi mengungkapkan, meski sudah berkurang, namun hingga kini Waduk Darma masih mengalirkan air ke sejumlah areal pertanian, termasuk untuk Kabupaten Cirebon. Selain itu, untuk memenuhi permintaan penggelontoran air baku PDAM Kabupaten Kuningan.

Namun, tambah Didi, kondisi waduk tidak boleh kosong. Ada batas air yang tidak bisa disalurkan (death storage), yakni jika volume air di dalam waduk sudah mencapai 10 juta m3.

''Kalau sudah mencapai death storage, maka air yang ada di dalam Waduk Darma tidak bisa lagi dialirkan keluar,'' kata Didi.

Sementara itu, penurunan debit juga terjadi di Situ Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Saat ini, volume air yang ada di Situ Patok tinggal 2,8 juta m3.

Padahal dalam kondisi normal, terutama di musim penghujan, volume air di Situ Patok mencapai 12 juta m3. Meski turun drastis, air dari Situ Patok masih mengalirkan air ke sejumlah areal pertanian yang ada di Kabupaten Cirebon.

Penjaga pintu air Situ Patok, Yayat Supriatna menyebutkan, areal pertanian yang sumber airnya dari Situ Patok di antaranya Kecamatan Mundu, Astanajapura, Greged, Kabupaten Cirebon dan di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

''Namun karena debit airnya semakin menurun, air yang disalurkan jadi tidak maksimal,'' kata Yayat. N lilis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement