REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Zainal Abidin mengatakan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pemerintah perlu memahami pelayanan kesehatan, pendidikan, hukum tidak boleh diperjualbelikan lewat pasar bebas.
"Pelayanan kesehatan bukan sesuatu yang perlu dikompetisikan, diperdagangkan di MEA. Sebab pelayanan kesehatan merupakan hak dasar rakyat," kata Zainal, Kamis, (6/8).
Makanya, ujar dia, IDI meminta pemerintah memimpin negara ini dengan mempersiapkan menghadapi MEA sesuai ideologi negara dan konstitusi. Tidak memperjualbelikan pelayanan kesehatan, pendidikan, hukum dalam era MEA.
"Kita harus berhati-hati dalam menghadapi perdagangan bebas seperti MEA. Kebanyakan perdagangan bebas menguntungkan pihak yang mempunyai modal besar, dalam hal ini Indonesia merupakan negara yang tak memiliki modal besar," ujar Zainal.
Salah satu contoh nyata, saat Yunani bangkrut, Uni Eropa tak membantunya. Makanya perdagangan bebas sebenarnya merupakan persaingan keras yang tak ada wasitnya, makanya harus hati-hati.
"Makanya kami berpesan kepada pemerintah jangan memperdagangkan pelayanan kesehatan. Untuk menuju masyarakat adil makmur sejahtera, tidak semua hal bisa diperdagangkan."