REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Telkomsel telah melayani sekitar 50.000 pelanggan 4G LTE di Bali. Namun angka itu kata GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra, Ihsan, angka itu masih harus digenjot lagi.
"Kami telah membangun 167 eNodeB atau BTS 4 G di Denpasar dan Badung, agar pelanggan benar-benar merasa nyaman dengan layanan 4G," kata Ihsan.
Hal itu dikemukakan Ihsan di Denpasar, Kamis (6/8), saat membuka bazaar smartphone 4G LTE di Grapari Telkomsel do kawasan Suset Road Kuta. Bazar smartphone itu, dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat, bahwa menikmati layanan 4G tidak harus dengan menggunakan HP berharga mahal.
Menurut Ihsan, kenyamanan menikmati layanan 4G LTE Telkomsel menjadi alasan para pelanggan beralih ke layanan 4G Telkomsel. Walau jumlah pelanggannya saat ini baru 50.000 orang dari total sekitar 3 juta pelanggan Telkomsel di Bali, Ihsan optimis jumlah pengguna layanan 4G LTE akan merangkak lebih cepat.
Dikatakannya, tanpa didukung oleh ketersediaan gandget dengan harga yang terjangkau, layanan 4G LTE, akan tetap berjalan lambat. Karena itu sebutnya, bazar smartphone 4G LTE dengan harga murah, diyakini dapat meningkatkan minat masyarakat merasakan kenyamanan layanan 4G LTE.
"Harga smartphone-nya memang murah, tapi kualitas barangnya kumayan bagus," katanya.