Kamis 06 Aug 2015 11:16 WIB
Muktamar NU

Said Aqil Berjanji Perbaiki Kualitas Generasi Muda NU

Rep: Lintar Satria/ Red: Bayu Hermawan
 Rais Aam Syuriah PBNU terpilih Ma'ruf Amin (kiri), dan Ketua PBNU terpilih KH Said Aqil Siroj (kanan) saat penutupan di alun-alun Jombang, Jatim, Kamis (6/8). (Republika/Yasin Habibi)
Rais Aam Syuriah PBNU terpilih Ma'ruf Amin (kiri), dan Ketua PBNU terpilih KH Said Aqil Siroj (kanan) saat penutupan di alun-alun Jombang, Jatim, Kamis (6/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- KH Said Aqil Siradj berjanji akan mengutamakan perbaikan generasi muda Nahdlatul Ulama (NU), selama lima tahun ia menjadi Ketua Umum PBNU.

Selain itu, ia akan mengawal Ahlusunnah Wal Jamaah menjadi umat Islam yang moderat dan toleran, tidak hanya warga NU tapi juga seluruh umat Islam di Indonesia.

"Yang kurang diperbaiki sesuai kemampuan saya. Terutama generasi muda NU. Berhadapan dengan kelompok radikal. Itu tantangan kita. Kami kawal Aswaja jadi Islam yang moderat, toleran, bukan hanya bagi warga NU tapi umat islam," kata Said.

Said Agil juga berjanji akan memfokuskan pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyaran warga NU.  "Tidak lain mohon doa restu dan dapat menjalankan amanat Muktamar," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KH Said Aqil Siradj kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama setelah memenangkan pemungutan suara. 

Said Agil unggul atas As'ad Said Ali yang meraih 107 suara, Gus Sholah meraih 10 suara, Hilmi Muhammadiyah 3 suara, Gus Mus 1 suara, Adenan 1 suara dan abstain 2 suara.

Sesuai AD/ART NU, pemilihan sebenarnya harus dilanjutkan dengan pemungutan suara tahap kedua sebab ada dua kandidat yang memperoleh lebih dari 99 suara. Namun, Said Ali maju ke panggung setelah pengumuman perolehan suara dengan menyatakan dukungannya kepada Said Aqil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement