REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Divisi Pelayanan Penanganan Kasus Lembaga Perlindungan Anak Nusa Tenggara Barat, Joko Jumaidi mengatakan kasus pembuangan bayi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab masih rentan terjadi di NTB.
"Untuk tahun 2015 saja, kami telah menangani 16 korban bayi yang dibuang dan ditemukan begitu saja tanpa identitas," kata Joko Jumaidi di Mataram, Kamis (6/8).
Dari 16 korban bayi yang ditangani LPA NTB, sepuluh di antaranya ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kesepuluh bayi tersebut rata-rata ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Menindaklanjuti temuan warga tersebut, LPA NTB mengajak warga secara sukarela untuk membantu memakamkannya. Bahkan, LPA NTB turut menggandeng sejumlah panti sosial untuk mengurusnya.
Namun enam di antaranya, lanjut Joko, masih dapat tertolong dan hingga kini sudah mendapat perawatan khusus. Laporan terakhir yang diterima LPA NTB, berasal dari Kabupaten Lombok Utara. Ada warga yang menemukan bayi yang sengaja dibuang dan ditelantarkan di sebuah kandang sapi.
Bayi tanpa identitas itu, saat ditemukan warga sudah dalam keadaan yang memprihatinkan. "Kondisi bayi saat ditemukan, plasentanya masih menempel, bahkan sampai dikerumuni semut," ujar Joko.