REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasangan bakal calon perseorangan bupati Bima Abdul Khayir dan calon wakil bupati Bima Abdul Hamid menyerahkan perbaikan berkas ke KPU Kabupaten Bima. Pasangan berinisial KH ini menyerahkan lebih dari 15 ribu dukungan kartu tanda penduduk (KTP).
"Syarat dukungan yang error sekitar 7349 lembar, sementara akan kami ganti sekitar 15 ribu lembar," kata bakal calon independent bupati Bima Abdul Khayir, Rabu (5/8).
Pasangan yang akrab di telinga masyarakat Bima dengan Kuda Hitam ini telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Kabupaten Bima setelah lolos verifikasi faktual. Menurut Khayir, pihaknya sudah bergerak cepat melengkapi syarat dukungan yang error. Hal itu untuk tetap menjaga amanah puluhan ribu masyarakat Kabupaten Bima yang telah memberikan dukungan KTP.
Pasangan yang menjadi satu-satunya kandidat bupati Bima dari jalur perseorangan ini mengaku bersyukur dengan besarnya dukungan dari masyarakat. Khayir mengakui, semula calon independen dipandang sebelah mata. Namun, hal itu justru semakin memacu KH bersama tim terus bekerja keras dengan membuktikan keseriusannya kepada rakyat. "Lolosnya KH dari verifikasi faktual di KPU justru membuktikan KH mendapat tempat di hati rakyat," ujarnya.
Dengan dukungan rakyat yang sebesar itu, Khayir mengaku optimistis dapat lolos dalam verifikasi faktual tahap kedua. Karena itu, Khayir yakin KPU Bima akan bekerja profesional dan netral dalam verifikasi faktual tahap kedua nantinya. "Hal ini sesuai dengah harapan masyarakat Bima," ujarnya.