Rabu 05 Aug 2015 19:28 WIB

Dharma Wanita Benteng Agar PNS tak Korupsi

Rep: c34/ Red: Karta Raharja Ucu
Bulan Peningkatan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bulan Peningkatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari Dharma Wanita Nasional yang jatuh pada 5 Agustus 2015, dimaknai spesial oleh Yane Ardian. Menurut Penasihat Dharma Wanita Kota Bogor itu, Hari Dharma Wanita Nasional adalah wujud apresiasi organisasi yang ia anggap sangat dinamis itu.

"Kegiatan-kegiatan Dharma Wanita sangat positif untuk membangun karakter istri-istri pegawai negeri dalam kehidupan sosial," ungkap istri Wali Kota Bogor Bima Arya tersebut kepada ROL, Rabu (5/8).

Peran perempuan diyakini Yane dapat meningkatkan kualitas anggota keluarga PNS. Perempuan asli Bogor itu berharap, program-program Dharma Wanita selanjutnya bisa lebih aktif dalam pembekalan materi sebagai perempuan antikorupsi.

"Agar bisa menjadi benteng ketahanan dalam keluarga terhadap perilaku-perilaku koruptif yang sering terjadi di pemerintahan," kata Yane.

Anggota organisasi Dharma Wanita adalah semua istri PNS, istri pejabat negara bidang pemerintahan, istri pensiunan dan janda PNS, istri pegawai BUMN atau BUMD, istri pensiunan atau janda pegawai BUMN atau BUMD, istri kepala perwakilan Indonesia di luar negeri, istri perangkat pemerintah desa, istri TNI, istri POLRI, dan pensiunan PNS wanita.

Organisasi Dharma Wanita memiliki visi menjadi organisasi istri PNS yang kukuh, bersatu, dan mandiri. Sedangkan, misinya adalah menyejahterakan anggota melalui bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement