Rabu 05 Aug 2015 18:11 WIB

Tolak MEA, IDI akan Curhat ke Jokowi

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Karta Raharja Ucu
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor kesehatan merupakan salah satu komoditas dalam kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kebijakan itu pun menuai protes dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Zaenal Abidin mengatakan, penolakan itu akan disampaikan langsung kepada Presiden. "Ini bukti bahwa kami serius menolak MEA," katanya dalam dalam konferensi pers sikap IDI terkait sektor kesehatan menjelang penerapan MEA, di kantor Pengurus Besar IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/8).

Selain itu, IDI juga berencana menyampaikan penolakan kepada DPR. Tidak hanya penolakan, IDI juga akan menyampaikan usulan kepada Pemerintah terkait peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.

"Kami akan menyampaikan hal ini secepatnya," ujar dia. Kemungkinan besar, lanjut Zaenal, usulan dan penolakan itu akan disampaikan pada Kamis (6/8) atau Senin (10/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement