REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ), MN Fadhilla mengungkapkan, pada 2015 PT KCJ akan merampungkan program penambahan kapasitas angkut kereta rel listrik (KRL) dengan memperpanjang rangkaian menjadi 12 kereta.
Sejumlah prasarana yang menjadi pendukung untuk pengoperasian rangkaian dengan formasi 12 juga masih dipersiapkan PT KCJ bersama PT KAI Daop 1, di antaranya perpanjangan peron terutama pada lintas Bogor dan Bekasi untuk tujuan Jakarta Kota.
Perpanjangan peron tersebut direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2015. Sehingga selama proses berlangsung PT KCJ mengharapkan kerjasama dari seluruh pengguna jasa agar pengoperasian KRL dengan formasi 12 kereta dapat tetap berjalan secara paralel.
“Saat ini kami terus melakukan uji coba sarana dan penyesuaian prasarana untuk mendukung pengoperasian satu rangkaian KRL dengan 12 kereta, penambahan jumlah kereta pada rangkaian tersebut juga tidak akan merubah headaway atau waktu tunggu antarkereta yang ada saat ini,” ucap Fadhil, Rabu (5/8).
Sejak tahun 2008 hingga saat ini, PT KCJ telah membeli 784 unit KRL dan saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodir 884 perjalanan KRL per hari di wilayah Jabodetabek.