REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Beredarnya video pertunjukan musik dangdut terbaru di Jombang, Jawa Timur, di Youtube, ramai dibincangkan di media sosial. Pasalnya, video yang diunggah pada 31 Juli itu memperlihatkan latar belakang kegiatan bertajuk 'Panggung Seni Islam Nusantara'.
Kegiatan tersebut diduga digelar sebagai rangkaian acara pra-Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) yang dihelat pada 1-5 Agustus di Jombang. Di media sosial, para netizen sebagian besar mengritik materi video tersebut.
Terlebih, video berdurasi 2,51 menit itu juga mempertontonkan aski joget para personel Barisan Ansor Serba Guna atau Banser. Beredar informasi, acara tersebut diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dimintai tanggapan, Ketua DPC PKB Kabupaten Jombang Zubaidi Muhtar mengakui adanya kegiatan tersebut. Acara tersebut, kata dia, digelar PKB bukan panitia Muktamar NU ke-33. Zubaidi menyampaikan, pihaknya merasa kecolongan dengan muatan dangdut dalam pertunjukan seni tersebut.
"Itu tidak cocok dengan pesantren dan NU. Kami tidak mempromosikan seni yang mempertontonkan erotisme dan mengundang syahwat. Pesantren dan NU melarang itu," ujar Zubaidi kepada Republika di Jombang, Rabu (5/8). (Baca: Panggung Seni Islam Nusantara di Jombang Diwarnai Dangdut Oplosan)
Video yang diunggah dengan judul 'Banser Goyang Oplosan di Panggung Seni Islam Nusantara' tersebut diunggah akun bernama Everything's Magic. Hingga Kamis (8/5) pukul 10.00, video tersebut telah dilihat sebanyak 62.232 kali.
Berikut tautan video: