Selasa 04 Aug 2015 15:53 WIB

Demonstran Lepaskan Tikus Hidup ke Halaman Kejari Bekasi

Tikus
Tikus

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Puluhan warga yang tergabung dalam wadah Pemuda Bekasi Bersatu melepas puluhan tikus hidup ke halaman kantor Kejaksaan Negeri Bekasi, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Selasa (4/8) ketika berdemonstrasi.

"Pelepasan tikus ini sebagai visualisasi aksi demo kami agar Kejari Kota Bekasi segera menuntaskan kasus perjalanan dinas fiktif para anggota DPRD Kota Bekasi pada tahun 2014," kata koordinator aksi Romadon.

Dalam aksinya, massa melepas lebih dari sepuluh ekor tikus hidup di sekitar halaman Kejari Kota Bekasi dengan kawalan sejumlah aparat kepolisian. Massa juga sempat membakar hidup-hidup tikus yang mereka bawa sebagai visualisasi kebencian mereka terhadap para koruptor.

"Kami ingin kasus perjalanan dinas fiktif yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat sebesar Rp237 juta segera dituntaskan. Hal ini jelas sudah merugikan negara," kata Romadon.

Romadon mengatakan bahwa kasus perjalanan dinas fiktif itu sudah melibatkan sekitar 34 anggota dewan yang bertugas pada periode 2009-2014.

"Sehingga perlu ada keputusan pengadilan untuk menelusuri pemakaian uang negara. Sudah jelas uang negara dipakai yang tidak jelas peruntukannya," ujarnya.

Salah satu ketidakjelasan itu, kata dia, terlihat dari temuan BPK Jawa Barat pada tahun 2014 yang menyebutkan adanya penyimpangan pemakaian uang perjalanan dinas anggota dewan.

Kasus perjalanan dinas fiktif itu hingga kini masih dalam penanganan Kejari Kota Bekasi dan Tim Inspektorat Pemkot Bekasi.

"Kami telah memeriksa enam orang saksi, termasuk di antaranya pihak Sekretariat Dewan," kata Juru Bicara Kejari Kota Bekasi Prasetyo.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement