Selasa 04 Aug 2015 12:28 WIB

Sukabumi Jadi Pilot Project Layanan Database Kemiskinan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Potret kemiskinan
Foto: pandega/republika
Potret kemiskinan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah yang akan dijadikan pilot pilot project penyediaan sistem layanan terpadu database kemiskinan. Hal ini merupakan salah program di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Ada lima daerah di Indonesia yang masuk pilot project," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi Sofyan Effendi kepada Republika, Selasa (4/8). Sukabumi merupakan satu-satunya daerah di Jawa Barat yang terpilih untuk menerapkannya.

Menurut Sofyan, dipilihnya Sukabumi karena sebelumnya telah menerapkan program sistem informasi integrasi data kependudukan (Siidakep). Dalam program ini semua data kependudukan yang awalnya berbeda antara satu lembaga dengan yang lainnya tidak terjadi lagi.

Kondisi tersebut lanjut Sofyan disebabkan adanya kerjasama lima organisasi pemerintah dengan Disdukcapil. Ke lima lembaga tersebut yakni Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD), dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Soheh Abdurahman menambahkan, program Siidakep ini menghasilkan sejumlah produk. Misalnya database sosial pendudu, perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, kesehatan penduduk, dan ekonomi penduduk.

"Informasi ini dapat diperoleh di website http:/siidakep.sukabumi.go.id," ujar Soheh.

Hingga kini sudah ada delapan instansi pemerintah yang menggunakannya seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kementerian Agama (Kemenag).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement