Selasa 04 Aug 2015 03:13 WIB

Dam Surut, Warga Kepri Diminta Hemat Air

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Indah Wulandari
Musim kemarau panjang (ilustrasi).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Musim kemarau panjang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kekeringan melanda beberapa daerah di Indonesia. Warga Kepulauan Riau (Kepri) diimbau untuk hemat dalam penggunaan air.

Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Hardi Selamat Hood mengatakan, saat ini volume di Dam Seiharapan dan Nongsa sedang mengalami penurunan.

"Airnya mulai surut. Baru kali ini terjadi," katanya kepada Republika, Senin (3/8).

Ia mengatakan, selama ini, kebutuhan air masyarakat Kepri sangat bergantung pada dam itu. Melihat kondisinya yang sedang surut, maka, senator dari Kepri itu mengimbau agar masyarakat menggunakan air dengan hemat.

Diperkirakan, persediaan air yang terdapat di dam itu hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri dalam dua bulan kedepan.

 "Senin siang sempat hujan lebat. Namun masyarakat tetap diimbau untuk menghemat air demi pemenuhan kebutuhan air jangka panjang," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement