Selasa 04 Aug 2015 08:00 WIB

Muhammadiyah Disebut Banyak Lahirkan Pemimpin Hebat

Aksesoris Muktamar NU: Aksesoris di jual dalam rangka Muktamar NU ke-33 di Alun-alun Jombang, Jatim, Senin (3/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aksesoris Muktamar NU: Aksesoris di jual dalam rangka Muktamar NU ke-33 di Alun-alun Jombang, Jatim, Senin (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bakal Calon Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebut organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin hebat sejak dulu hingga saat ini.

"Tokoh Muhammadiyah ini punya pengaruh besar dari sejak zaman sebelum kemerdekaan hingga di zaman modern seperti ini. Bahkan tokoh Muhammadiyah berperan penting dalam kemerdekaan," ujar Adnan yang dikonfirmasi, Senin (3/8).

Adnan yang tidak lain adalah anak dari Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo ini mengaku sangat bangga lahir dari keluarga besar Muhammadiyah. Dia mengaku jika tempaan pendidikan serta didikan dalam keluarga Muhammadiyah membawanya matang menghadapi segala cobaan selama menjadi politisi.

"Tempaan Muhammadiyah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin hebat di negeri ini. Di keluarga saya yang merupakan keluarga besar Muhammadiyah, kami bukan hanya ditempa soal kepemimpinan. Tapi bagaimana menjalankan amanah saat memimpin," katanya.

Adnan menyebutkan, ahklak seorang pemimpin, menurutnya, akan mempengaruhi pembangunan suatu daerah. Utamanya dalam hal pembangunan sumber daya manusian (SDM). "Negeri ini butuh pemimpin yang berakhlak," katanya.

Terkait Muktamar Muhammadiyah, Adnan mengaku, sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah dirinya berharap ada hal besar yang lahir di Muktamar kali ini. "Tentunya kita berharap ada hal besar terkait masalah kebangsaan yang bisa dihasilkan di muktamar ini. Melihat agenda yang akan dibicarakan, saya yakin semua ide-ide dari tokoh Muhammadiyah akan sangat bermanfaat bagi bangsa ini," harapnya.

Muktamar Muhammadiyah sendiri sudah resmi dibuka pagi tadi. Pembukaan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa menteri serta tokoh politik nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement