Senin 03 Aug 2015 23:03 WIB

Tahun 2018 Kota Malang Bebas Jalan Rusak

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Jalan rusak (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID MALANG -- Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menargetkan bebas dari jalan rusak pada tahun 2018. Anggaran yang diplot untuk perbaikan jalan rusak, termasuk jalan-jalan di perkampungan relatif cukup besar.

Pemkot Malang mengalokasikan anggaran untuk program pembangunan dan perbaikan jalan rusak selama 2015 sebesar Rp38 miliar. Pada tahun ini ditargetkan ada 25 titik yang harus dituntaskan.

"Besarnya dana untuk perbaikan jalan perkampungan hingga mencapai Rp38 miliar itu berasal dari berbagai sumber, termasuk anggaran pengalihan dari proyek-proyek yang gagal dilaksanakan, seperti pembangunan lanjutan Jembatan Kedungkandang dan drainase jacking,"kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang, Jarot Edy Sulistyo, Senin (3/7).

Jarot menegaskan, jika dana sebesar itu diserap dari berbagai sumber, termasuk anggaran pengalihan dari proyek-proyek yang mandeg.  Nantinya, anggaran itu bakal diplot untuk perbaikan jalan rusak, bahkan di perkampungan, dengan target sebanyak 25 titik harus tuntas tahun ini.

"Meski pada tahun ini anggaran Rp 38 miliar itu terserap seluruhnya dan 25 titik lokasi juga tuntas, pembangunan dan perbaikan jalan rusak, termasuk di perkampungan tetap akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya karena program Wali Kota Malang, pada tahun 2018 kota ini harus bebas jalan rusak," jelasnya.

Anggaran pembangunan dan perbaikan jalan rusak sebesar Rp38 miliar tersebut berasal dari APBD induk (sebelum perubahan) sebesar Rp 8 miliar, dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar, dan tambahan pada APBD Perubahan atau Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2015 sebesar Rp15 miliar.

Ia mengatakan bahwa tambahan anggaran sebesar Rp15 miliar dari APBD Perubahan (PAK) itu untuk menuntaskan perbaikan jalan kampung di 25 titik. Sebelumnya, juga sudah ada anggaran untuk perbaikan di sejumlah titik. Namun, Jarot mengaku tidak hafal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement