REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Natsir berharap sinergi antara pelaku industri dan peneliti bisa lebih diperkuat lagi. Ia berharap hasil riset bisa digunakan dunia industri dan berujung pada manfaat bagi khalayak umum.
Menurut Natsir hasil penelitian di Universitas baru sebatas berhenti di perpustakaan saja. Hal itu disebabkan tidak adanya titik temu antara kebutuhan industri dengan hasil riset.
"Ini tentu sayang sekali dan mesti dicarikan solusi," jelasnya di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Senin (3/8).
Nasir menjelaskan agar terjadi sinergi antara pelaku industri dan peneliti, dua pihak mesti berbenah. Untuk industri sebaiknya bisa meningkatkan bantuan pendanaan research dan development (R&D) pada peneliti. Soalnya bantuan pendanaan mereka baru sebesar 24 persen.
Lebih lanjut, bagi peneliti sendiri, kata dia, mesti meningkatkan kualitas SDM nya. "Ini agar hasil penelitian yang ada lebih bisa menjawab kebutuhan dari pelaku industri," jelasnya.