Senin 03 Aug 2015 09:50 WIB

Musim Kemarau, Petugas Kebersihan Bekasi tak Kesulitan Air

Rep: C37/ Red: Karta Raharja Ucu
Memasuki musim kemarau banyak kolam ikan atau tambak dilanda kekeringan di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (9/9). (Republika/Agung Supriyanto)
Memasuki musim kemarau banyak kolam ikan atau tambak dilanda kekeringan di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (9/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Musim kemarau dan kekeringan yang melanda Indonesia tidak begitu mempengaruhi aktivitas petugas kebersihan jalan di Kota Bekasi. Karena air untuk membersihkan area jalan yang berdebu masih cukup tersedia di kota tersebut.

"Belum kesulitan, masih ada air yang bisa diambil di Kalimalang," kata Hasyim (31 tahun), petugas pembersih jalan dari Dinas Kebersihan Kota Bekasi saat membersihkan Jalan KH Noer Ali, Bekasi, Senin (3/8).

Hasyim menuturkan, untuk membersihkan satu area jalan dengan dua ruas kanan-kiri jalan di Kota bekasi biasanya diperlukan satu mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter. Biasanya, ia dengan rekan-rekannya akan menyedot air di Kalimalang pada pukul 06.00 WIB dan mulai bekerja 06.30-16.00 WIB.

Hingga kini Hasyim mengaku belum merasakan dampak kemarau dalam pekerjaannya. Sebab, persediaan air di Kalimalang masih banyak untuk membersihkan jalan dari debu.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Bekasi akan mengalami kekeringan sampai Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement