REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Diduga karena cuaca buruk yang menyebabkan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 970 out of landing di Bandara Internasional Minangkabar (BIM) pada Ahad (2/8) malam.
"Setelah koordinasi dengan Citilink, itu kejadiannya //out of landing//. Tadi karena cuaca dan angin," kata Humas Angkasa Pura II cabang BIM, Sumatra Barat (Sumbar), Yoserizal.
Ia mengklaim, fasilitas landing yang ada di BIM tidak bermasalah. Sebab, ia mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, sebelum mendaratkan pesawat, pilot mengontak power.
"(Penyebabnya) cuaca agak kurang bagus, hujan lebat. Jadi tadi, begitu takedown terus out of landing dari landasan," ujar Yoserizal.
Dikatakannya, akibat tergelincirnya pesawat Citilink QG 970, satu lampu di landasan BIM mengalami kerusakan karena terbentur roda.
"Satu lampu (yang rusak). Itu saja karena dia keluar dari landasan pasir dan kerikil pada masuk ke landasan," imbuhnya.
Sebelumnya, pesawat jenis Airbus A320 ini, membawa 174 penumpang dewasa, seorang anak, dan tiga orang bayi (total 178 penumpang). Pesawat ini dipiloti oleh Kapten Berry P Sinaga dan tiga orang kru pesawat.