REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta menurunkan 22 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
"Kami mengerahkan 22 unit yang terdiri atas 17 wilayah damkar Jakarta Selatan, 2 dari Jakarta Pusat dan 3 dari bantuan sub bidang penyelamatan," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Edi Sucipto di Jakarta, Jumat (31/7).
Edi mengatakan petugas damkar berhasil memadamkan api pukul 08.30 WIB setelah kebakaran terjadi sejak pukul 04.00 WIB. Persediaan air, kata dia, sangat melimpah sehingga tidak ada penambahan unit untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di basement Ditjen Pajak.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyisiran untuk mendinginkan titik-titik api kecil di sekitar lokasi untuk memastikan api tersebut tidak menyala kembali. "Kami masih perlu menyisir ruang jenset karena masih ada titik api kecil yang perlu didinginkan," kata Edi.
Ia menambahkan penyebab kebakaran dan jumlah kerugian belum bisa diidentifikasi. Sementara itu, Kasubdit Humas Ditjen Pajak Ani Natalia mengatakan tidak ada korban jiwa dan dokumen yang terbakar. "Yang perlu diketahui adalah tidak ada korban jiwa dan kendaraan yang terbakar meskipun basement ini merupakan tempat parkir. Selain itu, server dan jaringan juga aman sehingga tidak ada kendala yang berarti," kata Ani.
Ribuan pegawai Ditjen Pajak pun pagi tadi dipulangkan untuk memudahkan penyisiran oleh petugas damkar. Ia menambahkan kegiatan di Ditjen Pajak pada Senin (3/8) nanti sudah mulai normal.