Kamis 30 Jul 2015 16:55 WIB

Ahok Harap Kadis Baru Bisa Atasi Taman Kekeringan

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap Kepala Dinas Taman dan Pemakaman yang baru yakni Ratna Diah Kurniati, dapat mencari cara untuk mengurangi dampak kekeringan disaat musim kemarau seperti saat ini.

"Nah itu saya udah minta kepada beberapa dinas untuk bantu siram. Manajemen dinas taman kita kacau. Saya harap kepala dinas baru bisa perbaiki," katanya di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/7).

Ahok mengaku sebelumnya manajemen dari Dinas Taman dan Pemakaman yang dibawahi Nandar Sunandar bermasalah. Ratna sendiri baru dilantik oleh Basuki pada awal bulan lalu. Dengan kepemimpinan Ratna, Ahok berharap Kadis baru dapat bertindak lebih tegas.

Termasuk diantaranya membereskan taman di halaman Monumen Nasional (Monas). Sebelumnya monas memiliki jaringan air yang terhubung di beberapa tempat. Namun, saat ini penyiraman taman kesulitan karena alat tersebut telah dicuri.

"Salah satunya kasus monas, itu jaringan airnya tuh ada tapi dicuri orang. Makanya kering," ujarnya.

Ia pun meminta pada Ratna untuk dapat menyelesaikan masalah penyiraman taman di Monas. Karena untuk penyiraman tidak bisa dilakukan setiap harinya secara merata oleh petugas taman.

"Gak mungkin taman 70-an hektar anda mau nyiram. Semua harus dibuat otomatis supaya hijaunya bisa sepanjang tahun," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement