Kamis 30 Jul 2015 16:41 WIB

Mentan: Luas Lahan yang Alami Kekeringan Turun

Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan luas lahan persawahan yang mengalami kekeringan di Indonesia terus menurun menyusul upaya pemerintah melalui pemberian mesin pompa.

"Pada periode Januari sampai Juli, Indonesia memiliki wilayah kekeringan sekitar 200 ribu hektare. Pada tahun ini di periode yang sama, angka tersebut turun menjadi 110 ribu hektare karena ada upaya pemberian mesin pompa kepada para petani," katanya saat melakukan panen raya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (30/7).

Ia mengemukakan dengan memberikan pompa tersebut maka permasalahan kekeringan yang terjadi saat ini bisa ditekan sedini mungkin.

"Untuk hari ini kami memberikan bantuan sebanyak 40 unit pompa kepada Kabupaten Sidoarjo dan kalau masih kurang jumlahnya akan terus kami tambah serta kapasitas pompa ditingkatkan sebelum masalah kekeringan di kabupaten ini benar-benar terjadi," katanya.

Ia mengatakan, selain memberikan mesin pompa, pihaknya juga memberikan bantuan berupa pembangunan saluran air yang ada di Indonesia.

"Sampai dengan saat ini terdapat sekitar 1,3 juta fisik pembangunan saluran air yang sudah dibangun," katanya.

Sementara itu, kata dia, untuk yang puso saat ini tinggal 8 ribu hektar saja atau jauh menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 35 ribu hektar.

"Artinya, sejak awal kami sudah mengantisipasi dan juga memprediksi adanya kekeringan yang setiap tahun terjadi di beberapa wilayah di Indonesia," katanya.

Dari catatan yang ada, kata dia, untuk bulan Oktober sampai Maret sudah ada tambah tanam sekitar 400 ribu hektar.

"Yang artinya, kalau memang terjadi kekeringan yang cukup kuat yakni sekitar 150 ribu hektar, maka masih ada cadangan sekitar 250 ribu hektar menyusul adanya upaya percepatan tanam tersebut," katanya.

Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus yang akan menangani kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia ini.

"Kami juga sudah mengirimkan surat kepada masing-masing bupati yang ada di Indonesia untuk melaporkan kepada kami kalau ada wilayahnya yang terancam mengalami kekeringan supaya bisa segera kami atasi dengan memberikan mesin pompa," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement