REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat adanya kenaikan jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi, khususnya mobil. Santer diberitakan, keberadaan Tol Cipali yang menghubungkan ruas Cikopo sampai Palimanan, Jawa Barat menarik banyak minat pemudik untuk "mencicip" tol baru ini.
Namun, Direktur Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengungkapkan, keberadaan Tol Cipali bukan semata menjadi penyebab penambahan jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi. Djoko menyebut, data awal menunjukkan adanya peningkatan penjualan kendaraan bermotor termasuk mobil. Dari fakta ini saja, lanjutnya, bisa memberikan gambaran bahwa pemudik dengan kendaraan pribadi bisa saja melonjak.
"Jadi terkait dengan data data yang diperoleh memang ada satu fakta di mana peningkatan kendaraan pribadi bisa saja karena beberapa alasan. Salah satunya, dari kondisi-kondisi yang kita pelajari sebelumnya memang ada kaitannya dengan sosial masyarakat. Kalau dilihat dari angka penjualan kendaraan bermotor tentu saja kami sudah berhipotesa pasti akan ada kenaikan penggunaan kendaraan pribadi," jelas Djoko, Selasa, (27/7).
Namun dirinya tidak menampik bahwa mau tidak mau keberadaan Tol Cipali memang memberikan daya tarik tersendiri. Bahkan, pemudik lebih memilih melalui Tol Cipali sehingga jalur Pantura menjadi lebih sepi pada arus mudik lalu.
"Selain itu kita juga perlu pikirkan upaya gimana agar pengguna sepeda motor bisa dikurangi. Mudik gratis belum besar. Namun setidaknya hal ini bisa menjadi bahan pemikiran masy bahwa risiko motor lebih tinggi," lanjut Djoko.
Rencananya, tahun 2016 nanti pemerintah akan menambah anggaran untuk mudik gratis.
"Tidak hanya menambah kuantitas tapi sekaligus memikirkan cara untuk menekan angka kecelakaan akibat sepeda motor," katanya lagi.