REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Eko Daniyanto mengatakan, peredaran narkoba di Jakarta sudah sangat besar. Keadaan itu tak lepas karena Jakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia.
"Biasanya di manapun dan negara manapun, jika sudah jadi kota besar semacam Jakarta tidak jauh dengan negara lain, peredaran narkoba sangat besar," kata Eko di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/7).
Eko melanjutkan, sebagai aparat penegak hukum telah mempunyai cara khusus memerangi narkoba khususnya di Jakarta.
Dia pun menargetkan pengungkapan jaringan perdagangan narkotika yang lebih besar. Tetapi, untuk merealisasikan hal itu, dia merasa tidak bisa melakukannya sendiri dan mengajak seluruh pihak untuk bersinergi.
"Tapi kami selaku aparat penegak hukum juga adalah manusia biasa. Makanya kita ajak BNN, TNI dan Polri untuk membantu kami sedikitnya memberikan informasi. Kita juga mengajak masyarakat untuk terlibat memerangi," tambah Eko.
Sebelumnya, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Penghargaan tersebut diperolehnya sebagai balasan atas pembongkaran salah satu peredaran terbesar narkoba jenis sabu-sabu di Indonesia yakni sebanyak 360 kilogram milik jaringan internasional asal Hongkong.