REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Federasi Perdamaian Universal New York, Taj Hamad, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya sore ini. Dalam pertemuan ini, Taj Hamad mengundang Wapres JK untuk menghadiri konferensi perdamaian dan keamanan yang akan digelar di Korea pada Agustus mendatang.
"(Pertemuannnya) Selalu berjalan baik, kapanpun anda bertemu dengannya, pasti ada sesuatu yang baik yang disampaikannya. Saya datang dari New York, kami akan menggelar konferensi tentang perdamaian dan keamanan, KTT di Korea pada 27-31 Agustus ini," katanya usai menemui Wapres JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (28/7).
Menurutnya, Wapres JK diminta untuk mengisi acara tersebut lantaran telah memiliki berbagai pengalaman dalam menciptakan perdamaian dan keamanan.
"Sepertinya ia menyetujui (untuk hadir)," tambah dia.
Konferensi ini dinilai sangat penting lantaran saat ini dunia tengah fokus menangani masalah perdamaian. Ia mengatakan pihaknya membutuhkan orang-orang yang bijak, pemimpin religius, dan orang-orang yang berpengalaman dalam masalah ini untuk berbagai cerita dan kebijakannya.
"Saya tahu, wapres memiliki pengalaman dalam hal ini. Ia ikut terlibat dan membantu menciptakan rekonsiliasi dan perdamaian," kata Hamad.
Disamping Kalla, sejumlah tokoh internasional pun akan turut hadir dalam konferensi itu. Konferensi tersebut turut dihadiri sekitar 350 hingga 430 peserta, termasuk Presiden Nigeria Goodluck Jonathan.