REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatat aktivitas vulkanis Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut masih tinggi selama beberapa hari terakhir.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, menyebutkan aktivitas tremornya masih tinggi dan letusan masih terjadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, Selasa (28/7).
Menurutnya, hujan abu vulkanis masih mengarah ke barat laut atau Jember dan sekitarnya, sehingga pembagian masker terus dilakukan kepada warga yang terdampak abu vulkanis dari erupsi gunung yang berada di perbatasan Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut.
"Arah anginnya ke Jember, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap abu vulkanis yang dapat membahayakan kesehatan," paparnya.
Kasubid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Raung masih tinggi, namun kadang-kadang berfluktuasi naik-turun.
"Letusan gunung masih terus terjadi seiring dengan statusnya yang masih siaga," katanya.
Dengan status siaga, lanjutnya, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Raung dan pendaki tidak mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 3 kilometer dari pusat kawah aktif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika