REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sejumlah gedung pencakar langit di Kota Pekanbaru, Riau, hilang ditelan asap pada Selasa pagi akibat semakin parahnya kabut asap menyelimuti kota tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pukul 07.00 WIB di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru yang terdapat bangunan tinggi menjulang seperti Jalan Ahmad Yani, Jendral Sudirman dan Subrantas Panam, tertutup asap.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan, jarak pandang hanya berkisar 1.500 meter pada saat itu. Namun menjelang siang kondisi asap tak kunjung membaik namun justru tampak semakin tebal.
BMKG sendiri mendeteksi sebanyak 148 titik panas di Sumatera yang tersebar di lima provinsi yakni Bangka Belitung sembilan titik, Lampung empat titik, Jambi 35 titik, Riau 45 titik dan Sumatera Selatan 55 titik pada Selasa pagi.
"Di Riau titik panas tersebar di 10 Kabupaten Kota," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.
Sugarin mengatakan bahwa Bengkalis dan Indragiri Hilir merupakan daerah dengan titik panas terbanyak yakni sembilan titik diikuti Dumai delapan titik, Meranti satu titik, Pelalawan empat titik, Kampar empat titik, Rokan Hilir satu titik, Rokan Hulu dua titik, Kuantang Singingi tiga titik dan Indragiri Hulu dengan empat titik.