Selasa 28 Jul 2015 06:48 WIB

1.246 Hektar Lahan Terbakar di Riau

Kebakaran lahan gambut (ilustrasi)
Foto: Antara
Kebakaran lahan gambut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satuan Tugas Kebakaran Lahan dan Hutan (Satgas Karlahut) Riau mencatat terdapat 1.246 hektar lahan terbakar di seluruh wilayah provinsi itu sejak 24 Juni hingga 26 Juli 2015.

"Seluruh kabupaten dan kota di Riau terdapat Karlahut yang jumlahnya mencapai 1.246 hektar," kata Komandan Korem 031 Wira Bima Brigjen TNI Nurendi sebagai Ketua Satgas Karlahut Riau di Pekanbaru, Selasa.

Empat kabupaten dan kota di Riau yang menjadi penyumbang mayoritas kebakaran lahan dan hutan yakni Kabupaten Rokan Hilir dengan 400 hektar, Pelalawan 232 hektar, Bengkalis dengan 177 hektar dan Kota Dumai dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 124 hektar.

Namun dirinya menjelaskan bahwa dari total kebakaran lahan dan hutan, 1.125 hektar diantaranya telah berhasil dikendalikan oleh anggota.

"Akan tetapi cuaca yang cukup panas dan kontur tanah yang terbakar merupakan tanah gambut membuat lahan yang berhasil dikendalikan akan kembali menyala jika tidak dilakukan pengawasan," jelasnya.

Untuk itu, ia menegaskan telah meminta kepada seluruh anggota untuk terus melakukan pengawasan secara intensif guna mencegah Karlahut yang telah dipadamkan kembali terbakar.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua heli yang disiapkan untuk melakukan "waterbombing" di Riau yakni Sikorsky dan heli MI 171.

"Keduanya telah disiapkan di Landasan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru guna melakukan 'water bombing' di lahan yang terbakar di Riau," kata Edwar.

Selain kedua heli itu, tim Satgas yang merupakan gabungan antara Pemerintah Provinsi Riau, TNI, Polri, BPBD Riau dan BMKG juga menyiapkan pesawat Hercules guna melakukan teknologi modifikasi cuaca guna menurunkan hujan di Riau saat ini mengalami kemarau panjang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement