REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -– Musim kemarau menyebabkan sejumlah desa di wilayah Kabupaten Purbalingga mengalami kekeringan. Untuk itu, BPBD Purbalingga telah melakukan pengiriman air bersih sebanyak 121 truk tangki ke beberapa wilayah rawan kekeringan.
''Kita akan terus melakukan pengiriman air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan, sehingga warga bisa memenuhi kebutuhana air bersih,'' jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko, Ahad (26/7).
Menurutnya, droping air bersih sebanyak 121 truk tangki tersebut, mulai dilakukan sejak awal Ramadhan lalu, atau beberapa pekan setelah kemarau berlangsung. Droping air antara lain dilakukan untuk beberapa desa yang berada di Kecamatan Karangreja, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Bobotsari, dan Kecamatan Kejobong.
''Untuk droping air bersih ini, kita juga meminta bantuan Bakorwil wilayah III Jateng. Untuk itu, Bakorwil sudah membantu droping air bersih sebanyak 21 tangki truk air,'' jelasnya.
Secara rinci, kara Priyo, droping air tersebut disalurkan ke Desa Kutabawa dan Serang sebanyak 40 tangki, di Kecamatan Karanganyar 23 tangki, dan Kecamatan Bobotsari sebanyak 18 tangki. Sisanya disalurkan ke wilayah Kecamatan Kejobong antara lain ke Desa Krenceng, Pandansari, Timbang, Nagkod , Pangempon dan Nangkasawit serta Langgar.
“Penyaluran terbanyak Desa Krenceng sejumlah 20 tangki, selanjutnya Desa Nagkasawit tujuh tangki. Desa Langgar dan Pandansari masing-masing empat tangki. Desa Timbang serta Nangkod masing-masing dua tangki dan Desa Pangempo satu tangki,”tandasnya