Ahad 26 Jul 2015 18:17 WIB

Penjualan Pertalite Melebihi Target

Rep: Sapto Andika/ Red: Angga Indrawan
Petugas sedang mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite saat uji pasar di SPBU, Jakarta, Jumat (24/7).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite saat uji pasar di SPBU, Jakarta, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat masyarakat akan BBM jenis baru, Pertalite, dinilai cukup tinggi. PT Pertamina (persero) mencatat, hingga hari kedua pada Sabtu (25/7), penjualan meningkat 80 persen dibandingkan penjualan pada hari peluncuran, Jumat (24/7). 

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang, menyebutkan dari target awal hanya 3 hingga 4 kiloliter (KL) per hari per SPBU, ternyata beberapa SPBU sudah jauh di atasnya.

"Hasil di luar perkiraan. SPBU Abdul Muis tembus 5,9 KL/hari, Jemursari Surabaya 7,3 KL, Gresik 4,7 KL," ujar Ahmad, Ahad (26/6). 

Semantara itu, lanjutnya, penjualan tertinggi ada di Toll Km 13 Tangerang 11,5 KL serta SPBU Coco MT Haryono 11,7 KL. Secara total, rata-rata penjualan per SPBU sudah mendekati 4 KL/hari. 

Seperti diketahui, Pertamina meluncurkan produk barunya, Pertalite dengan angka oktan RON90. Pertamina menyediakan pasokan 8 kilo liter Pertalite untuk setiap SPBU, tersedia di 101 SPBU di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement