Ahad 26 Jul 2015 16:22 WIB

Terima Pendatang, Kota Bandung Mulai 'Kegemukan'

Rep: C01/ Red: Angga Indrawan
 Sejumlah warga diperiksa kelengkapan identitas pribadi di terminal Cicaheum, Kota Bandung, Ahad (26/7).   (foto : Septianjar Muharam)
Sejumlah warga diperiksa kelengkapan identitas pribadi di terminal Cicaheum, Kota Bandung, Ahad (26/7). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung menggelar operasi Yustisi hingga Ahad (26/7). Operasi dilakukan untuk menjaring pendatang. Dari operasi tersebut diketahui ada peningkatan angka pendatang ke Kota Bandung.

Berdasarkan operasi Yustisi tersebut, diketahui ada penambahan jumlah pendatang yang datang ke Kota Bandung. Disdukcapil Kota Bandung mencatat, peningkatan angka pendatang selalu terjadi setiap tahunnya.

"Peningkatan sekitar 5 sampai 10 persen," ungkap Kepala Disdukcapil Kota Bandung Popong Nuraeni saat dihubungi, Ahad (26/7).

Popong mengatakan para pendatang yang menyambangi dan ingin tinggal di Kota Bandung hrndaknya mengukuti aturan yang berlaku di Kota Bandung. Salah satunya, harus memiliki kartu identitas kependudukkan yang jelas. Selain itu, diharapkan pula para pendatang yang ingin mengadu nasib di Kota Bandung harus memiliki keterampilan.

"Mereka juga harus punya modal, siapa yang menjamin mereka, serta punya pengetahuan dan skill kalau mau bekerja," jelas Popong.

Popong mengatakan jika pendatang tidak memiliki kemampuan untuk bersaing dalam pekerjaan di Kota Bandung, maka hal tersebut akan merugikan diri sendiri dan juga pemerintah. Oleh karena itu, Popong mengatakan pihaknya akan coba untuk mengevaluasi banyaknya pendatang ini dengan Kewilayahan. Dengan begitu, antisipasi terhadap kemampuan pendatang dapat lebih terpantau.

Operasi Yustisi itu sendiri berlangsung selama dua hari berturut-turut di dua lokasi yaitu Terminal Cicaheum dan Stasiun Kiara Condong. Kasi Yustisi Disdukcapil Kota Bandung Taspen Efendi bersama jajarannya melakukan operasi yustisi pada pagi hari di Terminal Cicaheum dan sore hari di Stasiun Kiara Condong.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement