REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gempa berkekuatan 6.3 SR turut mengguncang Kota Denpasar dan sekitarnya, Ahad (26/7). Guncangan gempa yang berpusat 150 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang itu tidak menimbulkan ancaman tsunami.
"Kekuatan gempanya hanya 6,3 SR, berlokasi sekitar 9.57 LS dan 112.64 BT," kata Kepala BMKG Wilayah Bali, Wayan Suardana, Ahad (26/7).
Menurut Suardana, guncangan gempa juga dirasakan di Kabupaten Banyuwangi dan sampai ke Pandaan Jawa Timur. Guncangannya, sebut Suardana, seperti truk yang lewat. Tapi katanya, kondisinya aman-aman saja.
Warga Denpasar asal Surabaya, Cahyo, yang sedang mudik ke Jawa Timur mengaku, kalau guncangan gempa terasa sampai ke Kota Batu, Jawa Timur. Cahyo mengaku terkejut dengan guncangan gempa dan berlarian ke luar, saat sedang makan di sebuah depot bakso.
"Kami kaget juga, karena guncangannya memang terasa agak keras," kata Cahyo yang sedang berkunjung ke salah seorang keluarganya ke kawasan wisata terkemuka di Jawa Timur itu.
Cahyo mengatakan, kalau dia baru tahu terjadi gempa cukup hebat setelah beberapa saat dia mendapat kiriman kabar dari temannya melalui SMS kalau terjadi gempa di Malang. Guncangan gempa yang sama sebutnya, juga terasa di Denpasar dan Banyuwangi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
