REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG, SUMBAR -- Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dua kali diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang berbeda pada, Sabtu (25/6).
"Gempa hanya berselang beberapa menit ," kata salah seorang warga Padang Panjang Geni Santika di Padang Panjang, Sabtu malam.
Geni dan warga lainnya berhamburan lari keluar rumah karena gempa yang dirasakan cukup kuat. " Gempa yang kedua tidak sekuat yang pertama," katanya.
Warga lainnya Nengsih juga merasaan hal yang sama. Gempa yang mengguncang Padang Panjang cukup dirasakan warga.
Gempa yang menguncang dua kali itu juga dirasakan oleh warga Tanah Datar bagian barat. "Kami juga merasakan dengan spontan menyelamatkan diri keluar rumah," kata salah seorang warga Kecematan X Koto, Tanah Datar Dewi.
BMKG Padang Panjang melansir, gempa yang mengguncang Padang Panjang dan sekitarnya itu terjadi dua kali pada pukul 20:17:49 WIB yang berkekuatan 4.0 skala Richter dengan lokasi 0.35 LS dan 100.43 BT berkedalaman 10 kilometer di posisi 8 Kilometer Tenggara Bukittinggi.
Sedangkan gempa yang kedua berkekuatan 3.0 SR terjadi pada pukul 20:50:43 WIB dengan lokasi 0.38 LS dan 100.44 BT berkedalaman 10 Kilometer dan berada pada 10 kilomter Timur Laut Padang Panjang.
Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi mengatakan, gempa yang baru terjadi di Padang Panjang itu belum bisa diketahui dampaknya terhadap bangunan baik itu milik masyarakat maupun pemerintah.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan akibat bencana alam, baik itu gempa bumi, tanah longsor dan lainnya," ujarnya.