REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan tol trans-jawa ruas Solo-Sragen selesai pada Desember 2016. Saat ini, proses pembebasan lahan sudah selesai dilakukan.
"Ya, kalau Lebaran tahun depan, yang ruas Solo-Sragen dipastikan selesai, tapi yang Sragen-Ngawi dulu itu masih ditawar Desember 2016. Apabila bisa maju, jika pengerjaannya dilakukan dengan dua 'shift'," ujar Presiden Jokowi yang meninjau lokasi pembangunan jalan tol tersebut di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (25/7).
Presiden mengharapkan penyelesaian keseluruhan proyek jalan tol trans-Jawa dapat diselesaikan lebih cepat dari target awal pada Desember 2016.
"Kita harapkan akhir Desember 2016 sudah rampung semuanya. Tapi tadi saya tawar untuk bisa maju lagi," ujarnya.
Kunjungan kerja Presiden kali ini bersifat dadakan untuk meninjau kemajuan pengerjaan proyek ruas tol tersebut, guna memastikan laporan yang masuk sesuai dengan situasi di lapangan.
Presiden juga mengatakan pembebasan lahan untuk keseluruhan ruas tol itu, tidak menghadapi kendala karena banyak tanah PT Perhutani.
"Ini hanya masalah nanti ada SKB (Surat Keputusan Bersama) dari tiga menteri, tinggal tanda tangan rampung. Makanya saya tadi sampaikan Desember 2016 rampung," ujar Jokowi.
Presiden menuturkan bahwa kalau sudah tersambung semuanya, maka diharapkan titik-titik macet di Pulau Jawa dapat teratasi dan ongkos transportasi akan menjadi lebih murah.