REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mendukung upaya PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Persero menerbitkan kartu smart card bagi para pensiunan PNS.
"Intinya inovasi pelayanan harus tetap ditingkatkan. Saya rasa ini bukan untuk keuntungan PT Taspen sendiri, tapi ini public services, untuk tanggungjawab negara," kata Yuddy, dalam rilisnya, Sabtu (25/7).
Mendapat dukungan dari Menteri Yuddy, Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro memastikan bahwa para pensiunan bisa memperoleh manfaat ganda dari penggunaan kartu. Seperti kartu diskon atau kartu untuk mendapatkan layanan perawatan.
“Jadi kartu yang multifungsi dan kartunya juga lebih kecil tidak seperti dulu yang mirip ijazah, sehingga bisa dibawa kemana-mana," kata Iqbal.
Menurut Iqbal, tujuan dari adanya smart card ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan para pensiun. "Sekarang on going process posisinya 60 persen. Tujuannya yang paling penting yaitu untuk meningkatkan kesejahtraan pensiun," katanya.
Menteri Yuddy pun mengapresiasi langkah PT Taspen yang menciptakan smart card untuk mempermudah para pensiun PNS dalam mengambil hak pensiunnya. Menurutnya, bagi perusahaan yang sudah bekerjasama dengan dengan pemerintah, hal seperti ini tidak perlu dilakukan karena akan mengurangi investasi atau menambah modal.