REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan surat permintaan agar Komando Pasukan Khusus melatih anggota polisi. Latihan tersebut untuk mempersiapkan pasukan memburu buron Santoso.
"Ya betul, kita minta Kopassus untuk persiapan memburu Santoso," kata Badrodin saat dihubungi, Jumat (24/7).
Tak hanya memburu Santoso, Badrodin mengatakan anggota polisi itu nantinya akan ditempatkan di daerah pegunungan dan hutan belantara. "Untuk kita tempatkan juga di hutan dan pegunungan agar semua tempat dapat kita pantau," ujar Badrodin.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengirimkan surat kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Isinya, Polri ingin personel Brimob diikutsertakan dalam progam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pasukan Raider TNI di Pusdiklat Kopassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Surat bernomor B/3383/VII/2015 itu dikirim pada 15 Juli 2015 dan ditandatangani langsung oleh Kapolri dengan tembusan ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Irwasum Polri.