Jumat 24 Jul 2015 15:04 WIB

Potensi Kekeringan di Jabar Utara Capai 60 Ribu Hektare

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M Akbar
Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan di Tanah Air.
Foto: Republika/Rakhmawati La'lang/ca
Salah satu kawasan yang dilanda kekeringan di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar memprediksi potensi kekeringan di musim kemarau ini mencapai 60.000 hektare.

Menurut Kadis PSDA Jabar Eddy M Nasution, sampai saat ini dari pantauannya setiap tahun diprediksi kekeringan di Jabar akan tetap terjadi. Namun potensi kekeringan kali ini akan jauh lebih besar mengingat ada gejala el nino. "Potensi kekeringan yang paling besar ada di Utara, tapi gambarannya tidak separah tahun sebelumnya," ujar Eddy di Bandung, Jumat (24/7).

Potensi terlihat, kata dia, dari makin turunnya debit air sungai di Jabar. Namun karena musim kemarau ini masih panjang pihaknya belum bisa mengkalkulasi kekeringan dibanding tahun sebelumnya. "Hanya saja potensi kekeringan di Jabar yang dikelola Pusat 36.000 hektar, ditambah provinsi 30.000 hektar jadi sekitar 60.000 an potensinya," katanya.

Menurutnya potensi ini bukan berarti kekeringan sudah melanda lahan seluas itu. Pihaknya bersama Dinas Pertanian sudah menyiapkan pompa-pompa air dimana jumlah terbanyak ada di distan. "Rencana hujan buatan belum ada. Pompa tidak akan efektif juga kalau airnya tidak ada," katanya.

Bantuan pompa ini menurut Eddy tetap menimbulkan resiko, karena di ujung saluran irigasi kerap terjadi konflik perebutan air. Padahal, jaringan irigasi sudah didesain sekian hektare tapi ada juga yang menggunakan di luar itu seperti untuk perkebunan.

"Dia mengambil air yang bukan jatahnya. Itu ada. Terjadi di Utara," katanya.

Sementara untuk Jabar Selatan menurutnya kekeringan relatif tidak seburuk bagian Utara karena sumber-sumber air terbilang cukup. "Terobosan seperti padi amphibi harus segera digunakan dalam situasi seperti ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement